tentang dingin yang selalu membawa cerita
membawa nuansa dalam setiap manusia
tak akan pernah ku lupa kau selalu menyapaku,
selalu ku usir kau selalu merayu
hadirmu membawa luka dalam bisu
menemani masa dalam setiap langkahku
membisu berhembus bersama kelabu
aku rindu saat kau menyapu
Dingin dalam Ingatan Masa Kecilku
Engkau mengantarkanku menuju mimpi
Di depan tungku engkau merayu
aku membisu
kau menderu
hingga aku terpaku
dinginmu dulu, masih ku ingat
dan aku rasa tak seperti sekarang
Di depan tungku engkau merayu
aku membisu
kau menderu
hingga aku terpaku
dinginmu dulu, masih ku ingat
dan aku rasa tak seperti sekarang
pernah dimuat di qureta.com

0 Komentar