Kalau didunia ini ada orang yang tidak peduli dengan liburan ke luar kota itu adalah saya. Saya paling tidak peduli dengan yang namanya liburan ke luar kota. Bagi saya liburan cukup istirahat tanpa mengerjakan sesuatu yang berat dan melelehkan. Kalau saya diajak keluar kota untuk liburan apakah saya menolak, tidak. Ingat lho pahami kalimat saya diawal.
Banyak sekali teman-teman yang ketika musim liburan mengajak keluar kota untuk liburan, namun saya tanpa basa-basi langsung bilang kalau saya tidak mau. Apa alasannya, uang, ada kegiatan lainnya atau apa. Bisa jadi itu benar namun ada sesuatu yang mendorong saya untuk tidak ikut, yaitu rasa semangat berlibur itu sendiri.
Maka jangan heran kalau saya tidak mengetahui tempat indah yang Instagramable yang asik buat spot poto-poto. Karena saya jarang liburan, lebih tepatnya menolak liburan. Lagi-lagi memang dari kecil tidak ada jiwa nglayap didiri saya. Kalaupun saya sering keluar kota bukan semata liburan, lebih kepada tanggung jawab.
Banyak yang bilang saya norak dan kampungan tidak tau tempat ini itu, belum mengunjungi tempat ini itu. Oke saya terima dan saya tidak akan marah, karena saking seringnya dan saya bahkan sudah tidak peduli. Yang jelas saya tidak merugikan orang lain, simpel kan.
Pernah suatu ketika saya dipaksa ikut liburan ke luar kota, saya sudah berusaha menolak dengan baik. Namun saya tetap dipaksa dan apa yang terjadi, badmood saya menular kepada yang lainnya melihat saya yang males akhirnya mereka ikutan males, dan siapa yang disalahkan?, jelas saya. Saya dianggap tidak menyenangkan, kaku, ngga asik, dan nggak bisa melihat suasana. Dan itu semua salah saya. Padahal diawal seharusnya mereka sudah tau saya nggak mau dan kenapa harus dipaksa.
Banyak hal yang sebenarnya sangat berbeda dalam perspektif seseorang. Termasuk dalam memaknai sebuah liburan. Ada yang dengan jalan-jalan mengunjungi tempat lain dan mereka merasakan senang. Ada juga yang seperti saya yang cukup istirahat bermalas-malasan namun juga merasa senang. Yang harus diingat adalah jangan menyamakan sesuatu agar terlihat sama. Dan jangan mudah menganggap orang yang tidak sama pemikirannya itu adalah orang yang hina.
Liburan penting untuk menghilangkan kejenuhan, dengan cara apapun itu. Biar tidak ada istilah wajah kucel kurang liburan, maka liburanlah sebelum engkau kehabisan waktu libur.
Wonosobo, 21 Januari 2019
0 Komentar