• Home
  • Twitter
  • Facebook
MENU

Catatan Penulis Jalanan

Menu
Catatan Penulis Jalanan Coretan Sakit #Hari_24 #30HariBercerita

Sakit #Hari_24 #30HariBercerita

Coretan

Satu kali saya masuk rumah sakit. Dirawat beberapa hari dan rasanya sungguh tidak enak. Untungnya sakit yang saya derita bukan macam penyakit yang mengkhawatirkan seperti kanker, jantung, dan penyakit yang begitu mendengar orang akan beristighfar. Saya terkena penyakit yang kata orang desa "bebelen", tidak bisa buang air besar.

Setelah didiagnosa dokter, ternyata asal muasal penyakit saya adalah karena saya terlalu banyak makan buah jambu kluthuk. Buah jambu yang bijinya kecil-kecil. Dan biji itulah yang kemudian mengeras dalam usus saya hingga saluran pencernaan saya terganggu. Bukan main sakitnya saat mau buang air besar tapi tidak keluar, serasa ada yang menonjok diperut ingin keluar tapi di lubang anus ada yang menahan untuk tidak keluar.

Beberapa hari saya terbaring dirumah, dengan berbagai perawatan ala orang desa. Banyak yang menyarankan untuk banyak makan pepaya dan saya lakukan, banyak yang menyarankan untuk minum air putih dan saya lakukan tapi malah kembung dan menambah parah sakit di perut, hingga usulan ekstrem yaitu saat mau bab menaruh batang "dongol" diatas kepala. (Dongol sejenis tumbuhan purba dengan daun panjang seperti kelapa namun daunya seperti membentuk tulang, seperti itu pokoknya).

Setelah saya tidak tahan akhirnya orang tua saya memutuskan untuk membawa saya ke rumah sakit. Dan saya benar-benar harus diopname. Saat itu membayangkan saya masuk rumah sakit saja hati sudah tidak karuan apalagi ini akan menginap dirumah sakit, benar-benar rasanya ingin pulang. Setelah saya ditempatkan dalam sebuah ruangan dengan kapasitas dua orang pasien dokter kemudian datang. Saya diminta melorotkan celana saya dan dokter meminta saya untuk tengkurap. Dan saya melihat semacam suntikan yang besar namun jarumnya juga besar dengan jarum ada bengkokan di ujungnya. Dan dokter memasukkan alat itu kedalam anus saya. Sesaat setelah dokter memasukkan alat tersebut kemudian menyuntikkan sebuah cairan yang dari baunya saya rasa itu semacam cairan sabun. Dan tak berselang lama perut saya mendadak merasakan mulas yang amat sangat hingga hasrat untuk tidak buang air besar tidak bisa ditahan lagi.

Perawat menyediakan pispot agar saya bisa buang air besar ditempat, namun alangkah malunya saya. Mana bisa kegiatan yang seharusnya dilakukan dengan intim dan rahasia harus saya lakukan ditempat itu dengan disaksikan banyak orang. Akhirnya saya memaksakan diri untuk ke kamar kecil. Disitulah kotoran yang sudah beberapa hari akhirnya dipaksa untuk keluar dengan saya sambil merogoh jari untuk mengeluarkan kotoran saya yang berbentuk seperti kotoran kambing.

Setelah itu barulah saya bisa merasakan lega, meskipun saya harus bolak balik kamar kecil beberapa kali hingga membuat saya lemas. Dan setelah beberapa hari dirawat dengan anjuran tidak boleh makan ini itu harus makan menu yang disediakan oleh perawat akhirnya saya boleh pulang dari tempat yang semoga itu menjadi tempat pertama dan terakhir saya merasakan menginap disitu.

Setelah itu selama hidup saya sampai sekarang saya tidak pernah lagi mengalami sakit yang mengharuskan saya untuk dirawat di rumah sakit. Kalaupun saya sakit paling hanya deman, flu, dan sakit gigi. Atau sakit dengan kondisi luka lecet, keseleo atau lainya, yang mana itu bisa diobati dirumah. Dan Alhamdulillah penyakit itu bisa sembuh.

Sakit saya rasa menjadi pelajaran bagi kita semua betapa nikmatnya sehat itu, hingga ada ungkapan gunakan masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu. Sehat merupakan hal paling berharga. Dan saya percaya bahwasanya kesehatan itu mahal harganya.

Wonosobo, 24 Januari 2019
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn
Catatan Penulis Jalanan

Catatan Penulis Jalanan

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
0 Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Label

  • Cerpen
  • co
  • Coretan
  • Puisi
  • Resensi

Popular

  • Salamku Padaku Dimasa yang Akan Datang
    Kepada H. Muhammad Imam Farouq dimanapun engkau berada, si tempat terbaik di dunia ini yang telah dipilih Allah untukmu. Assalamual...
  • Karena Saya Lelaki Butuh Pendamping Hidup
    Dahulu saya pernah berpikir andai saya bisa menikah muda, punya keluarga bahagia san punya anak-anak yang lucubdi usia yang masih muda, mel...
  • Andai Aku Bisa Bertemu Dengannya
    Kalau saja bicara soal muslim dan ditanya siapa orang yang ingin saya temui tentu andai bisa saya ingin bertemu dengan Nabi Agung Muhammad,...
  • Hikmah Sebuah Kehilangan
    Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya kehilangan, bahkan anak kecil yang belum baligh akan merasakan kehilangan dan merasakan sed...
  • Sakit #Hari_24 #30HariBercerita
    Satu kali saya masuk rumah sakit. Dirawat beberapa hari dan rasanya sungguh tidak enak. Untungnya sakit yang saya derita bukan macam peny...
  • Meja #Hari_25 #30HariBercerita
    Saya punya ingatan yang begitu membekas tentang sebuah meja. Sewaktu SD saya mendapatkan meja dengan penuh coretan. Coretan itu ada yang ...
  • Celana Jeans #Hari_12 #30HariBercerita
    Begitu melihat orang dewasa memakai celana jeans rasanya sangat gagah dan keren. Begitulah masa kecil saya saat melihat mereka yang mengen...
  • Liburan #Hari_21 #30HariBercerita
    Kalau didunia ini ada orang yang tidak peduli dengan liburan ke luar kota itu adalah saya. Saya paling tidak peduli dengan yang namanya l...
  • Dunia Maya yang Begitu Nyata
    Dunia Maya yang Begitu Nyata
    kompasiana.com Sebagai warga Negara yang kini berprofesi sebagai Petani kentang di Lereng Dieng, kehidupan ini cukup membuatku bahagia....
  • Masjid #Hari_13 #30HariBercerita
    Rumah pertama saya sangat dekat dengan masjid, bahkan saking dekatnya ketika ada suara adzan akan sangat terdengar nyaring. Juga ketika a...

recent posts

Copyright © Catatan Penulis Jalanan All Right Reserved - Created by Rifqi