• Home
  • Twitter
  • Facebook
MENU

Catatan Penulis Jalanan

Menu
Catatan Penulis Jalanan Coretan Dieng #Hari_26 #30HariBercerita

Dieng #Hari_26 #30HariBercerita

Coretan

Dahulu saya selalu mendengar cerita dari orang tua tentang betapa mistisnya Dieng. Tidak kudengar bahwas Dieng adalah tempat dengan ketinggian sekian meter, dikenal juga dengan negeri diatas awan, atau segala sesuatu tentang keindahan yang sekarang banyak dikenal orang.

Pertama kali saya ke Dieng saat masih di kelas TK. Bapak mengajak saya untuk melihat candi Dieng, Sumur Jalatunda, Dan Kawah Sikidang. Bayangkan pertama kali saat melihat candi adalah tak ada kesan yang luar biasa, padahal sebelumnya Bapak selalu bercerita bahwa candi adalah bangunan yang sangat luar biasa. Saya menganggap bahwa candi adalah bangunan yang luar biasa ketika saya suka membaca buku sejarah.

Dengan membayangkan Dieng dulu dan sekarang sangat beda jauh. Dahulu Dieng ketika musim dingin cuaca yang dirasa sangat dingin, sekarang lebih lagi. Namun dulu saat Dieng musim panas tetap terasa dingin, sekarang dimusim panas sudah tak sedingin dulu. Cuaca disini benar-benar sudah tak bisa diprediksi. Sekaligus menjadi musuh utama para petani disini.

Melihat Dieng dahulu saya seperti melihat keindahan yang nyata, dimana masih banyak pohon hijau yang banyak tumbuh disekitar jalan-jalan. Juga banyaknya kentang yang masih berbuah besar dibandingkan kini yang sudah terpengaruh pestisida. Keramahan juga banyak ditemui dari orang-orang yang berpapasan, sekarang sudah jarang ditemui hal semacam itu. Dieng kini tumbuh menjadi tempat yang asing, rumah-rumah megah banyak berdiri, ladang berubah menjadi beton, keramah tamahan hilang. Tempat yang dulu saya kenal indah kini hanya tinggal kenangan.

Seiring dengan berjalannya waktu setiap tempat pasti akan menjadi berbeda dari sebelumnya. Namun saya tidak mengira bahwa perubahan yang terjadi pada Dieng akan sebegitu cepatnya dan sebegitu drastisnya. Saya masih berharap bahwa ini semua hanyalah mimpi, kalaupun nyata saya juga masih berharap bahwa masih ada kesadaran beberapa orang untuk tidak menjadikan Dieng lebih berubah lagi, masih ada orang yang mempunyai hati nurani untuk membiarkan Dieng seperti selayaknya sebuah desa bukan sebuah kota.

Wonosobo, 23 Januari 2019

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn
Catatan Penulis Jalanan

Catatan Penulis Jalanan

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
0 Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Label

  • Cerpen
  • co
  • Coretan
  • Puisi
  • Resensi

Popular

  • Salamku Padaku Dimasa yang Akan Datang
    Kepada H. Muhammad Imam Farouq dimanapun engkau berada, si tempat terbaik di dunia ini yang telah dipilih Allah untukmu. Assalamual...
  • Karena Saya Lelaki Butuh Pendamping Hidup
    Dahulu saya pernah berpikir andai saya bisa menikah muda, punya keluarga bahagia san punya anak-anak yang lucubdi usia yang masih muda, mel...
  • Andai Aku Bisa Bertemu Dengannya
    Kalau saja bicara soal muslim dan ditanya siapa orang yang ingin saya temui tentu andai bisa saya ingin bertemu dengan Nabi Agung Muhammad,...
  • Hikmah Sebuah Kehilangan
    Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya kehilangan, bahkan anak kecil yang belum baligh akan merasakan kehilangan dan merasakan sed...
  • Sakit #Hari_24 #30HariBercerita
    Satu kali saya masuk rumah sakit. Dirawat beberapa hari dan rasanya sungguh tidak enak. Untungnya sakit yang saya derita bukan macam peny...
  • Meja #Hari_25 #30HariBercerita
    Saya punya ingatan yang begitu membekas tentang sebuah meja. Sewaktu SD saya mendapatkan meja dengan penuh coretan. Coretan itu ada yang ...
  • Celana Jeans #Hari_12 #30HariBercerita
    Begitu melihat orang dewasa memakai celana jeans rasanya sangat gagah dan keren. Begitulah masa kecil saya saat melihat mereka yang mengen...
  • Liburan #Hari_21 #30HariBercerita
    Kalau didunia ini ada orang yang tidak peduli dengan liburan ke luar kota itu adalah saya. Saya paling tidak peduli dengan yang namanya l...
  • Dunia Maya yang Begitu Nyata
    Dunia Maya yang Begitu Nyata
    kompasiana.com Sebagai warga Negara yang kini berprofesi sebagai Petani kentang di Lereng Dieng, kehidupan ini cukup membuatku bahagia....
  • Masjid #Hari_13 #30HariBercerita
    Rumah pertama saya sangat dekat dengan masjid, bahkan saking dekatnya ketika ada suara adzan akan sangat terdengar nyaring. Juga ketika a...

recent posts

Copyright © Catatan Penulis Jalanan All Right Reserved - Created by Rifqi