• Home
  • Twitter
  • Facebook
MENU

Catatan Penulis Jalanan

Menu
Catatan Penulis Jalanan Coretan Angkutan Umum #Hari_7 #30HariBercerita

Angkutan Umum #Hari_7 #30HariBercerita

Coretan
Angkutan Umum

Banyak yang tidak percaya kalau saya tidak bisa mengendarai sepeda motor. Bahkan beberapa menganggapnya guyonan, namun orang-orang yang sudah kenal dekat dengan saya pasti sudah tidak peduli akan salah satu kekurangan saya itu.

Dalam beberapa kesempatan, saat saya akan bepergian tentunya. Maka alternatif yang bisa saya gunakan adalah angkutan umum. Dimana saya bisa mencapai tempat yang akan saya tuju. Bahkan saya sering bersyukur dengan adanya angkutan umum, karena dengannya jarak seolah tak menjadi halangan.

Namun tentu saja sama seperti hal yang berbau umum alias tidak pribadi. Angkutan umum justru memiliki banyak kekurangan, salah satu yang paling saya benci adalah, angkutan umum tidak bisa jalan sesuai kemauan sendiri (saya), beda dengan angkutan pribadi. Masalah yang satu ini sangat membuat saya kesal, terutama ketika saya sedang diburu waktu, terlebih jarak tempuh perjalanan masih sangat jauh.

Angkutan umum yang saya rasakan selama ini juga jauh dari rasa nyaman. Entah itu nyaman dalam pelayanan, ataupun keadaan. Pernah suatu ketika dalam perjalanan dari Semarang ke Jepara saya berdiri didalam bus yang saya tumpangi. Hampir kurang lebih dua jam saya berdiri berdesakan dengan penumpang lain, juga dengan pengapnya udara yang ada didalamnya. Saat itu saya benar-benar merasakan betapa tidak enaknya menggunakan angkutan umum.

Hal lain yang tidak saya suka adalah tarif angkutan yang tidak sesuai standar. Kadang saya berangkat dari kota A menuju kota B dengan ongkos sekian rupiah, namun besoknya dengan rute yang sama bisa berubah, dan inilah yang harus saya siapkan untuk mengantisipasi hal tersebut, yaitu selalu sedia uang yang lebih. Dan disinilah dilema yang saya rasakan saat akan menuju suatu tempat dan ketika itu keadaan keuangan saya juga sedang tidak baik. Dalam hati saya hanya bisa berdoa, semoga ada pengamen baik hati yang menyumbangkan hasil ngamennya kepada saya.

Angkutan umum, meskipun banyak kekurangan yang ada hingga kini, namun bagi saya juga telah menyumbangkan banyak jasa. Tak terhitung banyaknya kegiatan yang telah saya lakukan, tempat yang saya kunjungi, dan itu semua terbantu oleh sesuatu bernama angkutan umum. Terpujilah engkau wahai angkutan umum, bapak sopir, dan bapak kondektur, berkat engkau aku bisa menjelajah ke mana-mana.

Wonosobo, 7 Januari 2019
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn
Catatan Penulis Jalanan

Catatan Penulis Jalanan

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
0 Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Label

  • Cerpen
  • co
  • Coretan
  • Puisi
  • Resensi

Popular

  • Salamku Padaku Dimasa yang Akan Datang
    Kepada H. Muhammad Imam Farouq dimanapun engkau berada, si tempat terbaik di dunia ini yang telah dipilih Allah untukmu. Assalamual...
  • Karena Saya Lelaki Butuh Pendamping Hidup
    Dahulu saya pernah berpikir andai saya bisa menikah muda, punya keluarga bahagia san punya anak-anak yang lucubdi usia yang masih muda, mel...
  • Andai Aku Bisa Bertemu Dengannya
    Kalau saja bicara soal muslim dan ditanya siapa orang yang ingin saya temui tentu andai bisa saya ingin bertemu dengan Nabi Agung Muhammad,...
  • Hikmah Sebuah Kehilangan
    Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya kehilangan, bahkan anak kecil yang belum baligh akan merasakan kehilangan dan merasakan sed...
  • Sakit #Hari_24 #30HariBercerita
    Satu kali saya masuk rumah sakit. Dirawat beberapa hari dan rasanya sungguh tidak enak. Untungnya sakit yang saya derita bukan macam peny...
  • Meja #Hari_25 #30HariBercerita
    Saya punya ingatan yang begitu membekas tentang sebuah meja. Sewaktu SD saya mendapatkan meja dengan penuh coretan. Coretan itu ada yang ...
  • Celana Jeans #Hari_12 #30HariBercerita
    Begitu melihat orang dewasa memakai celana jeans rasanya sangat gagah dan keren. Begitulah masa kecil saya saat melihat mereka yang mengen...
  • Liburan #Hari_21 #30HariBercerita
    Kalau didunia ini ada orang yang tidak peduli dengan liburan ke luar kota itu adalah saya. Saya paling tidak peduli dengan yang namanya l...
  • Dunia Maya yang Begitu Nyata
    Dunia Maya yang Begitu Nyata
    kompasiana.com Sebagai warga Negara yang kini berprofesi sebagai Petani kentang di Lereng Dieng, kehidupan ini cukup membuatku bahagia....
  • Masjid #Hari_13 #30HariBercerita
    Rumah pertama saya sangat dekat dengan masjid, bahkan saking dekatnya ketika ada suara adzan akan sangat terdengar nyaring. Juga ketika a...

recent posts

Copyright © Catatan Penulis Jalanan All Right Reserved - Created by Rifqi